KURIKULUM SD ISLAM AL-ULUM TERPADU MEDAN

Lates Updated : Thu, 02 Oct 2025


KURIKULUM SD ISLAM AL-ULUM TERPADU MEDAN 

Perpaduan Kurikulum Merdeka dengan sistem semi pesantren di SD islam Al-Ulum Terpadu menciptakan model pendidikan holistik yang mengintegrasikan pendidikan nasional modern dengan nilai-nilai keislaman. Model ini menggabungkan fleksibilitas dan fokus pada pengembangan karakter dari Kurikulum Merdeka dengan pembinaan spiritual dan akhlak dari sistem pesantren.

 

Struktur Kurikulum

1. Pembelajaran Intrakurikuler

Mata Pelajaran Umum (Kurikulum Merdeka):

  • Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (diperkuat)
  • Pendidikan Pancasila
  • Bahasa Indonesia
  • Matematika
  • IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial)
  • Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
  • Seni dan Budaya (termasuk seni Islami)

Penguatan Keagamaan (Semi Pesantren):

  • Tahsin dan Tahfidz Al-Qur'an (setiap hari)
  • Bahasa Arab praktis
  • Studi Hadits dan Akhlak
  • Fiqih Ibadah (praktek langsung)
  • Siroh Nabawiyah (sejarah Nabi)

2. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan lil Alamin

Mengintegrasikan 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila dengan nilai-nilai Islam:

  • Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia: Diperkuat dengan ibadah harian dan keteladanan
  • Berkebinekaan global: Memahami toleransi dalam perspektif Islam
  • Bergotong royong: Ukhuwah Islamiyah dan kepedulian sosial
  • Mandiri: Kemandirian dalam beribadah dan belajar
  • Bernalar kritis: Memahami Islam secara mendalam
  • Kreatif: Mengembangkan kreativitas dalam bingkai adab Islami

 

Jadwal Pembelajaran

Pembagian Waktu Harian:

Pagi (06.30 - 07.30):

  • Sholat Dhuha berjamaah
  • Tahfidz/muroja'ah Al-Qur'an

Sesi 1 (07.30 - 12.00):

  • Pembelajaran Kurikulum Merdeka (mata pelajaran umum)
  • Menggunakan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi
  • Pembelajaran berbasis projek dan inquiry

Istirahat Dzuhur (12.00 - 13.00):

  • Sholat Dzuhur berjamaah
  • Makan siang bersama (adab makan Islami)

Sesi 2 (13.00 - 15.00):

  • Pembelajaran keagamaan (Tahsin, Bahasa Arab, Fiqih, dll)
  • Bimbingan tahfidz berkelompok

Sore (15.00 - 15.30):

  • Sholat Ashar berjamaah
  • Kegiatan ekstrakurikuler (hari tertentu)

 

Metode Pembelajaran

Dari Kurikulum Merdeka:

  • Pembelajaran Berdiferensiasi: Menyesuaikan dengan kemampuan dan minat siswa
  • Pembelajaran Berbasis Projek: Mengintegrasikan tema keislaman
  • Asesmen Formatif: Evaluasi berkelanjutan untuk perkembangan siswa
  • Teaching at the Right Level: Pembelajaran sesuai tahap perkembangan

Dari Tradisi Pesantren:

  • Sorogan: Pembelajaran individual Al-Qur'an dengan guru
  • Bandongan: Pembelajaran klasikal keagamaan
  • Hafalan: Menghafal Al-Qur'an, doa, dan hadits
  • Keteladanan: Pembelajaran melalui contoh nyata dari guru
  • Pembiasaan: Rutinitas ibadah dan akhlak mulia

 

Pembinaan Karakter

Nilai-nilai Utama:

  • Ketakwaan: Sholat 5 waktu berjamaah, tilawah rutin
  • Akhlak Mulia: Sopan santun, jujur, amanah, tanggung jawab
  • Kemandirian: Mengurus diri sendiri, disiplin waktu
  • Kepedulian Sosial: Infak, sedekah, membantu sesama
  • Cinta Ilmu: Semangat belajar agama dan sains

Pembiasaan Harian:

  • Salam dan salim kepada guru
  • Doa sebelum dan sesudah belajar
  • Sholat berjamaah tepat waktu
  • Membaca Al-Qur'an setiap hari
  • Menjaga kebersihan dan kerapihan
  • Berbicara dengan bahasa yang baik

 

Peran Guru dan Ustadz/Ustadzah

Guru Mata Pelajaran Umum:

  • Menguasai Kurikulum Merdeka
  • Mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam pembelajaran
  • Menjadi teladan dalam beribadah

Ustadz/Ustadzah:

  • Membimbing tahfidz dan pembelajaran keagamaan
  • Menjadi pembina akhlak dan spiritual
  • Mendampingi ibadah harian siswa

 

Pelibatan Orang Tua

  • Laporan perkembangan akademik dan spiritual rutin
  • Program parenting Islami
  • Keterlibatan dalam projek pembelajaran
  • Kerjasama pembiasaan ibadah di rumah
  • Komunikasi intensif melalui buku penghubung

 

Asesmen dan Evaluasi

Penilaian Akademik:

  • Asesmen diagnostik di awal pembelajaran
  • Asesmen formatif berkelanjutan
  • Asesmen sumatif di akhir fase
  • Portofolio projek siswa

Penilaian Keagamaan:

  • Evaluasi hafalan Al-Qur'an (juz berapa)
  • Penilaian bacaan (tahsin)
  • Observasi ibadah dan akhlak
  • Laporan perkembangan spiritual

 

Keunggulan Kurikulum

  • Keseimbangan Dunia-Akhirat: Siswa cerdas akademik dan kuat spiritual
  • Karakter Kuat: Pembentukan akhlak mulia sejak dini
  • Fleksibilitas Pembelajaran: Sesuai dengan kebutuhan individual siswa
  • Akar Budaya dan Agama: Tidak kehilangan identitas sebagai muslim
  • Persiapan Masa Depan: Siap menghadapi tantangan dengan iman yang kuat
  • Pembelajaran Bermakna: Menghubungkan ilmu dengan nilai-nilai kehidupan

 

Sarana dan Prasarana

  • Ruang kelas nyaman dengan pojok baca Islami
  • Musholla/masjid sekolah
  • Perpustakaan umum dan perpustakaan Islami
  • Laboratorium sains
  • Area bermain dan olahraga
  • Asrama (untuk program fullday/boarding)
  • Dsb

Model pendidikan ini menghasilkan lulusan yang cerdas, berkarakter, berakhlak mulia, dan memiliki pondasi keislaman yang kuat, siap melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya dengan bekal ilmu dan iman yang seimbang.